Kamis, 20 Januari 2011

kontroversi c gonzales

VIVAnews - Kontroversial kembali mewarnai laga Liga Super Indonesia (LSI). Kemenangan tipis 1-0 yang diraih Persisam Samarinda di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis 20 Januari sore digugat kubu Persib Bandung.

Persib menilai untuk kesekian kalinya kepemimpinan wasit dikeluhkan dan dianggap jadi pemicu. Wasit Suharto yang memimpin laga Elang Borneo dengan Maung Bandung, dinilai telah mengambil keputusan keliru saat mengusir striker nomor satu Persib, Cristian Gonzales dari lapangan pada menit ke-75.

El Loco mengaku tak habis fikir dengan sikap Suharto yang mengganjar dirinya kartu merah. Gonzales bahkan mengaku tak melakukan tindakan kasar atau mengeluarkan kata-kata kotor yang menghina wasit dan pantas diganjar kartu merah.

"Saya tak tahu alasan wasit apa, saya tak mengatakan hal yang saya kira membuat saya harus keluar dari lapangan. Buat saya ini aneh dan tidak benar," terang Gonzales.

Suami Eva Norida Siregar ini, terpaksa absen pada dua laga Persib berikutnya, salah satunya menghadapi Arema FC di Stadion Siliwangi, Bandung, Minggu 20 Januari.

Striker timnas Indonesia ini, menyatakan mempertimbangkan kemungkinan melakukan banding untuk minimal mengurangi vonis hukuman yang harus dijalaninya. "Saya menyerahkan hal ini sepenuhnya kepada manajemen. Saya hanya merasa tidak layak mendapatkan hukuman seperti itu," tegas Gonzales.

Sementara itu, Pelatih Persib Daniel Roekito menyatakan protes yang dilakukan pemain kelahiran Montevideo, Uruguay yang November lalu mendapatkan status WNI ini, tidak layak diterjemahkan wasit sebagai tindakan berat.

"Jika dia mengeluarkan kata-kata yang menghina wasit, saya kira hukuman kartu merah tidak layak. Mungkin idealnya wasit memberikan terlebih dulu, peringatan dengan kartu kuning," tandas Daniel saat dihubungi VIVAnews.com

Kehilangan Gonzales di laga berikutnya, diakui Daniel cukup merusak skema dan rancangan strategi yang bakal dia lakukan saat menghadapi Arema. Namun, Daniel mengaku percaya kepada striker yang nantinya diturunkan menggantikan peran Gonzales.

"Gonzales sedang dalam peak performance yang bagus sebelum pertandingan melawan Persisam. Kartu merah yang diterimanya, tentu saja sedikit menganggu grafik permainannya yang sedang naik," papar Daniel.

Laporan: Yadi | Bandung
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar